July 13, 2013

[review] Si Cantik dari Notre Dame - Victor Hugo

Finally, i can finish this book!
Kali ini Victor Hugo memecahkan rekor terlama dalam nemenin aku kemana-mana. Sejak ke Solo, Padang, Payakumbuh, di tiap sela waktu. Entah kenapa Si Cantik dari Notre Dame nggak bisa menggoda aku buat nuntasin bacanya dengan waktu yang cepet. Atau emang dasarnya aku males? Mungkin, sih. Alhasil banyak buku tipis lain yang nyelip dan diselesaikan sementara Si Cantik ditinggalin dulu.  
I just don’t want to abandon this book. Buku pinjeman soalnya J
        Karya sastrawan besar Prancis yang berjudul The Hunchback of Notre Dame dalam Bahasa Inggris  memiliki beberapa tokoh penting seperti La Esmeralda, Quasimodo, Gringoire, Frollo, dan Phoebus. Seperti judulnya, tokoh utama dalam buku ini adalah si Cantik Esmeralda. Namun mungkin pembaca akan sedikit kebingungan dengan bebarapa potong cerita yang kita ‘pikir’ adalah pusat cerita padahal hanya penguatan karakter dari masing-masing tokoh penting.
That’s the plus point of Hugo. Hugo selalu mampu mendeskripsikan karakter dan kondisi emosi tokoh serta latar tempat dengan pas sehingga pembaca bisa langsung membayangkannya.
Cari aja bagaimana tokoh La Esmeralda dan Quasimodo digambarkan.
Sama seperti Les Miserables, Si Cantik dari Notre-Dame berakhir tragis. Bukan saja tentang kiash cinta La Esmeralda kepada Phoebus, atau Quasimodo dan Frollo kepada La Esmeralda tapi cinta lain yang hilang selama lima belas tahun kemudian bertemu kembali walau hanya semenit.  

0 komentar:

 

tentangku © 2010

Blogger Templates by Splashy Templates