May 27, 2012

Pengakuan Hari Ini [Tidak Untuk Ditiru!!!]

3komentar

Pagi, tepatnya siang ini, ketika aku mendongakkan pandangan ke langit-langit kamar, tepat ke cahaya lampu, keningku berkerut. Silau. Cahaya matahari menerobos membentuk pantulan kotak-kotak jendela.
Disampingku kertas-kertas berserakan, buku-buku masih dalam kondisi terbuka, piring kotor bekas makan malam, gelas kopi yang tinggal ampas dan bungkus-bungkus snack yang ludes dimakan semalam.
Diatas meja kecil setentang kepalaku, notebook dengan posisi stand by dan kalender meja dengan tanggal yang tidak sesuai dengan waktu ini. Training berturut-turut kemaren itu memang sukses bikin aku LDR-an sama kamar.
Tempat tidur acak-acakan, bantal guling tidak (belum) tertata dan seprai kusu. Di pojokan ada gundukan kain yang belum disetrika. Beberapa helai rambut rontok tergeletak di lantai.
        Kamarku…
Sepertinya aku kembali pada situasi kemalasan akut. Akhir-akhir ini sebagian besar waktuku habis untuk tidur. Tanpa jadwal. Tidur mengalahkan usaha untuk mendisiplinkan membaca dan menulis skripsi setiap harinya. Buku yang sedang kubaca mendadak hampa, tak berasa.
Aku tidak heran. Aku bisa saja tidak tidur selama 2 hari berturut-turut. Juga, aku bisa saja tidur selama berjam-jam dengan sesekali terbangun.tapi aku tidak pernah (belum pernah) kuat membaca berjam-jam dengan sesekali tertidur.
Masalahnya kemudian adalah, waktu yang tersita tidur membuat aku kalang kabut menjalani hari-hari. Jangankan untuk membaca atau menulis, bahkan untuk sekedar merapikan kamar atau hal-hal sepele lainnya menjadi terabaikan.
Pada kondisi semacam itu kadang kala aku sedikit berfikir. Apa hanya aku saja yang pernah begini? Lantas, kalau tidak, adakah ini proses menuju dewasa? Sayangnya aku tidak punya alasan untuk menepis sekaligus menyetujuinya.

*22 mei 2012

May 21, 2012

Tak Ada Kamu Hari Ini

1 komentar
Tak ada kamu hari ini.
Maka tak ada kata yang mampu ku torehkan disini.
Kepalaku memang kecil. Namun hampir seluruhnya dipenuhi olehmu.
Sekarang bagaimana bisa aku meluapkannya dalam kalimat?
Ini bukan tentang jarak, bukan tentang waktu. Tapi tentang hati yang kamu buhul mati.
Bagaimana aku bisa menulis cerita bahagia jika hatiku ngilu karena mu…

May 19, 2012

To Kill A Mockingbird

1 komentar
Ditulis dari sudut pandang seorang gadis cilik berusia 9 tahun yang menceritakan setiap pengalaman masa kecilnya di Maycomb County. Beranjak dari keluguan anak-anak buku ini bisa membuat kita kembali mengikuti jalan pikirannya yang sederhana namun penuh rasa ingin tahu.
Sarat nilai karena sebagai single parent, Atticus Finch, mendidik anak-anaknya, Scout dan Jem, dengan penuh keterbukaan dan rasa percaya. Ditambah lagi Atticus tidak pernah membatasi anak-anaknya berinteraksi dengan Calpurnia, asisten rumah tangga yang berkulit hitam. Cara yang dikhawatirkan oleh keluarga besarnya karena takut anak-anaknya tidak akan bisa menjadi golongan yang terhormat.
        First published on 1960 (goodreads.com) dimana ketika itu diskriminasi, rasisme dan perbudakan masih eksis. Orang berkulit putih dianggap lebih terhormat dan berpendidikan dibandingkan orang berkulit hitam. Maka ketika ada kasus yang ditangani Atticus dan melibatkan irang-orang berkulit hitam, kehidupan keluarga kecil ini otomatis berubah.
Sebuah novel yang menggugah karena banyak potongan-potongan kisah dari lingkungan sekitarnya dimana kita bisa meyerap nilai-nilai kehidupan sebagai pendewasaaan diri.  

Quotes from To Kill A Mockingbird:
Aku baru sadar kalau aku belum pernah gemar membaca. Bukankah orang tak pernah gemar bernafas?
Scout ~hlm. 39
Kau baru bisa memahami seseorang kalau kau sudah memandang suatu situasi dari sudut pandangnya, kalau kau sudah memasuki kulitnya, dan berjalan-jalan di dalamnya.
Atticus ~hlm. 61
Satu hal yang tidak tunduk pada mayoritas adalah nurani seseorang
Atticus~hlm.200
Keberanian adalah saat kau tau kau akan kalah sebelum memulai, tetapi kau tetap memulai dan merampungkannya, apapun yang terjadi.
Atticus  hlm.211
Tidak selalu perlu menunjukkan semua yang kita ketahui. Itu bukan sikap perempuan terhormat.
Calpurnia, hlm.231

Carrie Underwood - I Told You So

0komentar

*my most favorite  video version

How I miss this song so much.
Even, originally sung by Randy Travis, Carrie bisa bikin merinding pas dengernya. Setelah beberapa minggu lalu melepas kerinduan dengan nyanyiin lagu ini pas karaokean, sejak itu nangkring lagi deh di playlist setelah diilupakan sesaat.
        To be honest, I’d like to stand from male point of view. Selain karena pertama kali dinyanyiin ama cowok, somehow it fits in me *ups*. Whatever the lyric interpreted, this song seems to reach the deepest side of a person’s feeling. Just take the message of the lyric.

One of my most favorite lines is:
If I got down on my knees and told you I was yours forever, would you get down on yours too and take my hand?

Romantic, isn’t it?

But anyway…it’s not the point of that song. tapi ada di line ini:
I told you someday you’d come crawling back and asking me to take you in…I told you so...

May 16, 2012

Tamu Itu Bernama Biru

6komentar

Tidak, aku tidak jatuh cinta dengannya.
Namanya Biru.
Dia tidak menggoda. Aku juga tidak tertarik. Aku bahkan tidak ingat kapan persisnya pertama kali aku bertemu dengannya. Pertemuan selanjutnya juga tidak ada yang spesial. Hanya senyum tersungging dari wajahnya kemudian melengah tanpa peduli apakah aku membalas senyumnya atau tidak. Seolah tahu bahwa aku telah membangun dinding di ruang tak terlihat dan tak ada yang bisa masuk.
         Tapi di pertemuan entah keberapa, ada sepotong kata terucap.
         Masih dengan senyum manisnya,“Hai.” Kemudian berlalu.
Satu kata yang di hari-hari berikutnya menjelma menjadi percakapan yang tak terhingga. Ia tersenyum,memintaku untuk mengizinkannya berkunjung ke rumah. Bertamu. Mengajakku mengobrol, menemaniku menghabiskan malam. Semalaman. Hingga malam-malam berikutnya.
Biru.

May 15, 2012

TdS oh TdS

4komentar
Setelah nggak mantengin TL dalam beberapa hari, akhirnya tadi baru tau kalo Tour de Singkarak 2012 a.k.a  #TDS2012 udah diresmikan.  

Dan yang bikin lebih bahagia adalah: Terancam jadi LO lagi tahun ini
*loncat-loncat*
Pastinya nggak sabar nunggu bisa dapet fee jalan-jalan keliling Sumbar. Apalagi kalo *mudah-mudahan* diizinin lagi ikut naik Team Car nya. Wuiissss……
Mumpung lagi on the moment, bole kali ya flashback ke masa itu..

photos with Fuji cycling-time.com:

The Riders
Before Sign On
Sony and Me  
Chris (Manager) and Lee
Basecamp LO in Padang
Gala Dinner on West Sumatra Governor's House
L to R: Sam, Gary, Takeshi, Me, Lee, Shusaku
the last night

Farewell
LO + Karma Event
it ends here :)

Mudah-mudahan yang tahun sekarang diberi kelancaran. Amin.

May 12, 2012

Baru Belajar

3komentar





Ceritanya baru belajar bikin trademark à @FhiaFT
All photos taken by Canon SD 980 IS 12.1 mp – no edited J

May 11, 2012

Aku Tulis Ini Untuk Kamu

1 komentar

My dear,
 aku tulis ini untuk kamu…



May 09, 2012

Sendiri

1 komentar

Aku tau. Sebelum ada kamu, aku selalu sendiri. Aku terbiasa sendiri. Aku bisa sendiri.
Dan kali ini aku baru merasakan sendiri itu datang menghampiriku kembali.  Seperti menyandera, mengajak  tenggelam bersama sepi.
Kali ini aku merasa takut. Kali ini aku berpikir kekuatanku tidak lagi cukup.
karena kali ini aku dihadapkan tentang aku yuang tak pernah berubah menjadi baik.
Dan aku akan melaluinya, sendiri. 

May 08, 2012

Ini Akan Selesai

0komentar

Inginnnya menarik nafas panjang,

Dan melepaskan seluruh penat yang begitu nyata dan menyesakkan dada. Penggalan kisah-kisah hidup yang masih belum seberapa mempertemukan aku dengan berbagai kejutan. Mengantarkan aku dalam sebuah perjalanan yang harus dilewati.

 Meski terkadang ada enggan.

Aku ingin menyerah saja. Beban yang kian bertambah, desakan yang terus datang. Terus terang saja, inginnya lari dari kondisi ini. Disaat-saat seperti ini, aku kerap merasa begitu sendiri. Begitu sempit dunia.
Namun ada yang harus aku mengerti. Aku harus menuntaskan tanggung jawab ini. Apa yang dimulai, harus diselesaikan. Hanya butuh waktu dan usaha lebih keras lagi untuk menyelesaikannya. Meratapi apa yang terjadi toh tidak akan menuntaskannya.  

Ini akan selesai. Selesai pada waktunya. Aku memiliki cukup keyakinan bahwa ini akan selesai. Semua akan berakhir dan kesendirian dalam menghadapi ini akan menjadi kado pada akhirnya.

Ini akan selesai. Dan akan ada babak baru dalam kehidupanku.
  
 

tentangku © 2010

Blogger Templates by Splashy Templates