March 24, 2016

[review] Ma Yan - Sanie B. Kuncoro



Judul: Ma Yan – Perjuangan dan Mimpi Gadis Kecil Miskin di Pedalaman China   
untuk Meraih Pendidikan
Pengarang: Sanie B Kuncoro
Penerbit: Bentang Pustaka
Edisi: III Cetakan Pertama
Tahun Terbit: Juli 2014
Halaman: 237
Rating: 3 of 5 

Bahwa di suatu belahan bumi, pada salah satu sudut terjauh yang terabaikan, ada sepsang tangan ibu yang dengan segala keterbatasannya berjuang sepenuh daya membuka pintu pendidikan bagi anak-anaknya. - hal. 231
Sebenarnya ingin memberi bintang lebih untuk buku ini karena secara substansi, Ma Yan bener-bener menggugah dan bikin mewek di beberapa potong ceritanya. Tapi akhirnya, cuma jadi 3 bintang.

Kenapa?

Well, inti ceritanya keren banget. Diangkat dari kisah nyata seorang gadis kecil di pedalaman China untuk merasakan nikmatnya bersekolah. Gaya penulisan cerita ini pun sederhana dan mudah di mengerti. Karena ceritanya seru dan bukunya tergolong tipis, jadi cepat deh buat diselesaikan.

Hanya saja, entah kenapa ada hal-hal yang cukup mengganggu. Sudut pandang cerita pada beberapa bab mendadak berubah, dari tokoh Ma Yan (sudut pandang orang pertama) menjadi sudut pandang Ibu Ma Yan (juga sudut pandang orang pertama). Jangan bingung kalau tiba-tiba yang bercerita adalah Ibu Ma Yan. Sayangnya juga, ada beberapa hal penting yang entah kenapa tidak dimasukkan dalam cerita ini. Misal, tentang siapa orang-orang asing di akhir cerita. Bab terkahir yang mestinya menjadi kunci, malah seolah nggak nyambung dan terkesan ‘berdiri sendiri’. Penulis tiba-tiba aja ‘loncat’ ke Prancis dan meninggalkan cerita sebelumnya begitu saja. Sayang banget, karena sebenarnya di bab inilah penulis bisa menunjukkan jawaban atas semua pertanyaan tentang kisah Ma Yan. Karena ceritanya diangkat dari kisah nyata, wajar donk kalau akhirnya pembaca mikir, bagaimana orang-orang akhirnya bisa tau that this Ma Yan is exist, karena nggak ada ‘jembatan’ yang dibangun antara dia dengan lelaki yang bernama Pierre Haski.  Mungkin penulis mikir, kalau pembaca udah tau aja siapa dia. Hihi.

Jadi gimana aku bisa tau?

I’m googling it!

Ternyata kisah Ma Yan berasal dari buku yang pertama kali di terbitkan dalam Bahasa Prancis berjudul The Diary of Ma Yan: The Struggle and Hopes of a Chinese Schoolgirl. And yes, semua cerita ini diketahui dari buku catatan Ma Yan yang diberikan Ibunya kepada orang-orang asing yang pernah datang ke desa.

Oya, ada lagi sih yang mengganjal dan lagi-lagi aku googling untuk tahu jawabannya yaitu Ma Yan dan keluarga diceritakan sebagai seorang Muslim. Awalnya aku curiga sih, ini bener apa nggak. Dan ternyata memang Ma Yan adalah gadis Muslim Hui, salah satu suku di Tiongkok dan banyak tinggal di wilayah Ningxia, yang memang menjadi latar tempat buku ini.

          A li’l out of topic, mungkin di Indonesia ada banyak anak-anak seperti Ma Yan. Or worse…

0 komentar:

 

tentangku © 2010

Blogger Templates by Splashy Templates