May 15, 2015

Ke Pemandian Tirta Alami Malibo Anai (Lagi) & Puncak Anai


spot kolam renang dewasa

Sebenarnya ini adalah kedua kalinya aku dan teman-teman dari Komisariat Ekonomi jalan-jalan ke pemandian Tirta Alami. Mungkin karena jaraknya yang tidak terlalu jauh, cuma sejam perjalanan. Kata google sih sekitar 60 km dari Padang. Mungkin juga karena harga karcis masuknya yang relatif murah, cuma Rp 3.000 per orang.

Berlokasi di Malibo Anai, kecamatan Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, seperti namanya, Tirta Alami adalah tempat pemandian yang memang beruansa alami. Airnya bersih, tanpa kaporit, dan sejuk mengarah ke dingin *apasih* *ya gitu deh maskudnya*. Spot pemandiannya dibagi menjadi beberapa kolam, sesuai dengan kedalamannya. Jadi bisa disesuaikan mana yang buat anak-anak ataupun dewasa. Jangan bayangin kolam renangnya kayak kolam renang biasa yang pake keramik, karena di sini, suasananya beda. Setiap kolam renang terbuat dari batu alam yang disusun berundak-undak. Nggak perlu pake sunblock juga, karena tempat mandinya terlindung karena banyak pepohonan. 


nggak apa-apa nggak selfie, yang penting jadi model
Wahana bermain yang ada sebenarnya nggak banyak. Cuma ada titian dan ayunan yang dibikin diatas kolam buat uji keseimbangan. Kabarnya di sini ada flying fox dan fasilitas untuk outbond. Tapi sayang, meskipun udah dua kali kesini, aku nggak liat sama sekali. Apa mungkin harus dibooking dulu kali ya? FYI, nggak ada yang jual makanan berat di sini. Yang ada cuma penjual makanan & minuman kecil, juga orang-orang yang menyewakan tikar dan ban buat berenang. Jadi lebih baik bawa makanan dari rumah deh atau kalau mau makan di Pasar Padang Panjang kayak kami waktu itu. Sekitar 15 menit laaah dari sana. Kalo nggak macet tapi yaa... 

titian
'air terjun'


di balik terowongan


Sebelum pulang, kami mampir ke Puncak Anai. To be honest, ini pertama kalinya aku kesana. Kata bapak-bapak tempat kami nyewa tikar, ada kolam pemanian juga di sana. Berbekal penasaran, kami iseng deh ninggalin rombongan satu lagi yang sebenarnya udah pergi duluan buat beli makan siang. 



bagian luar tirta alami
 Ternyata di sepanjang jalan dari Tirta Alami menuju Puncak Anai, banyak terdapat resort yang bisa disewakan untuk umum. Pas dipintu masuk, kami dimintai lagi uang karcis masuk sebesar Rp 10.000 per orang. Dengan alasan, kami Cuma melihat-lihat dan nggak akan mandi, kami akhirnya berhasil menawar harga karcis menjadi 50.000 semobil (isi 8 orang). Well, agak kaget sih ketika nyampe. Meskipun namanya puncak, tapi kita nggak bisa melihat ke arah bawah karena ternyata di sisi lainnya hanyalah jurang. Tempat mandinya juga nggak sebanyak di Tirta Alami kok. Li’l bit disappointed, karena ‘cuma ini doank toh’. Viewnya sih bagus. Meskipun ada air mancur, tapi kolamya lebih ‘terbuka’ dan bikin suasana terasa lebih panas karena kena sinar matahari langsung.

meja batu
Puncak Anai




Kolam Renang Puncak Anai

The Top of Puncak Anai

Yah, yang penting udah kesana dan nggak penasaran lagi.

4 komentar:

Unknown said...

Udah pernah nginap d villanya gak? Kalau udah gimana kondisinya?
Makasih...

Fitri Sumantri said...

udah pernah kak, vilanya bagus dan juga lumayan bersih. tapi kamar mandi sama kamarnya ke pisah, kalau mau keluar vila jendela kamar harus di tutup karena monyet sering masuk dan mengambil barang-barang. aura vilanya agak aneh dan teman-teman saya ada yang dengar suara-suara gitu. tapi saya aman aja nggak denggar apa-apa, cuma kalau pergi ke kamar mandi sendiri lumayan merinding. hehe

Unknown said...

Ada contack person Cottage nya..??

Unknown said...

berapa biaya masuknya kak?

 

tentangku © 2010

Blogger Templates by Splashy Templates