May 07, 2015

Everything Left Unread and Unposted.


Rasanya udah lamaaaaa banget ga posting.
It’s so hectic lately.
Review buku A.M.S.A.T. yang selesai dibaca 22 April aja baru dipost tadi siang, sesaat sebelum jam istirahat. Untungnya, mungkin karena lagi mood, cuma butuh 10 menit ngetik trus langsung deh di publish. Padahal di tanggal 23 April yang kebetulan bertepatan dengan Hari Buku Sedunia, aku update status di goodreads jadi gini:

“Currently Reading: Jejak Langkah – Pramoedya A. Toer”

Emang niatnya di hari itu mulai buka plastik lalu baca karena udah dianggurin sejak 1 Februari 2013. Eh, nyatanya malah lembur bo’. Pulang pulang ya blek, tidur. Dan itu berlanjut sampai besoknya, Senin berikutnya, besoknya, dan besoknya lagi sampe keliatan hilal buat closing.       

Hasil koleksi setahun terakhir: banyakan to-read daripada read -_-"
Begitu juga dengan my bucketlist of trip. Sebenernya weekend terakhir di April dihabiskan buat jalan-jalan sekeluarga. Two days, 5 spots totally! Keren nggak tuh. Keren juga buat nambah panjang daftar antrian tulisan yang mau dibagi di blog. Tapi yah apa mau dikata, liburan itu langsung disambut dengan closing di kantor yang ternyata malah ngabisin long weekend awal Mei. Iya, yang hari Jumat libur Hari Buruh itu. Rencana jalan-jalan luar kota otomatis di pending dan mesti direschedule.

Apalagi buat ngeblog dan ngutak-ngatik notebook. Rasanya maleeees banget kalo mata ini mesti pandang-pandangan sama layar lagi. Alhasil, semakin banyak sticky note yang ditempel biar apa-apa yang mau ditulis nggak lupa begitu aja.    

Sticky Notes: To-Post List

Menjelang weekend kedua *alias pertama buat aku* maka sudah tiba saatnya buat pulang kampung. Pulang kerumah, ketemu papa, mama dan masakannya, dan adek-adek. Tunda (lagi) dulu baca buku, jalan-jalan, atau sekedar update blog. Karena yang ini lebih penting, isn’t it?  
And due to all the things I mention above, everything left unread and unposted. 

But still, I’ll try my best to erase the ‘un’ on those words.

3 komentar:

Aul Howler's Blog said...

OMG
dibandingkan foto terakhir yang aul liat di grup whatsapp, sekarang udah makin tinggi aja itu tumpukannya

asyik banget sih kak fhiaaa
lah buku aul abis beli langsung baca langsung masuk barisan "already read" dan sedihnya nggak ada tumpukan "to read" nya hikkss...

Banyak sih baca. tapi lebih banyak ebook. soalnya anak kuliahan jajannya masih serba pas-pasan gitu, sedangkan buku bagus sekarang harganya bisa buat ongkos pulang kampung dan balik kepadang lagi hahaha

Have a nice pulkam momment kak fhiaa...
Salam buat keluarga disana yaa :)

isnuansa said...

Ihiy. Kalau hobi hobi baca buku, tumpukan buku hasil belanja setahun aja sampai segitu banyak, yak?

Fhia said...

@Aul: i've been there aul, yg kalo mau beli buku itu emg mesti hemat hemat bangeeet,..n nungguin momen diskon, hhihi..

@isnuansa: iya..bener :)

 

tentangku © 2010

Blogger Templates by Splashy Templates