February 19, 2015

Monolog Kegelisahan

Untuk beberapa lama aku terduduk tolol menatap layar. Aneh aku seakan tidak hanya kehilangan daya ungkap diri, tetapi juga sudah lupa apa yang akan aku tulis. Rasanya jauh-jauh hari aku telah membuat persiapan untuk saat ini, untuk mengungkaplan apa yang berkecamuk hanya untuk sedikit lebih tenang. Rasanya tidakj pernah terlintas dalam pikiranku bahwa tidak ada hal yang diperlukan di samping keberanian.
Aku sangka semua akan mudah saja; kerja-kerja menulis ini. Yang harus aku lakukan hanyalah memnidahkan kata ke kertas; monolog kegelisahan, - yang tanpa putus sudah berkecamuk di kepala. Toh menulis adalah hal yang biasa aku lakukan. Tetapi saat ini bahkan monolog ini menguap. Kering begitu saja.
Detik-detik berlalu.
Aku tidak menyadari apapun, kecuali kekosongan halaman virtual di depanku. Bahkan untuk membaca aku tidak fokus. Sekedar menyanyi tanpa karuan di kamar juga tak lagi mempan untuk mengusir kemonoan pikiranku.

Padang.
00:54
19.02.2014 

2 komentar:

punyapista said...

sambil denger lagu Maliq yang judulnya kaulah yang ada dihatiku, kayaknya enak tuh kak :D

Fhia said...

hm..bener tuh cha,
langsung jleb ke hati gitu pasti..

 

tentangku © 2010

Blogger Templates by Splashy Templates