Seni bernegosiasi dari Don Corleone:
Jangan marah. Jangan mengancam. Bicaralah baik-baik dengan orang lain.
Seni dalam melakukan ini adalah mengabaikan semua penghinaan, semua ancaman,
memberikan pipi kiri kalau pipi kanan kita ditampar.
– Tom Hagen
Ada saatnya tindakan yang sangat ekstrem bisa dibenarkan
– Michael Corleone
Kita bisa membujuk diri menerima sudut pandang apa saja
– Michael Corleone
Ada hal-hal yang harus dilakukan, orang melakukannya, tapi tak pernah
membicarakannya
– Tom Hagen.
Dan begitulah cara Don Corleone menjadi kekuatan politik yang diajak
bicara oleh para ketua praktis. Ia mengonsolidasi kekuatan ini dengan
kecerdikan negarawan yang berwawasan luas; dengan membantu anak-anak cemerlang
dari keluarga Italia miskin untuk menuntut ilmu diperguruan tinggi, anak-anak
yang keudian menjadi ahli hukum, pengacara, asisten jaksa wilayah, bahkan
hakim. Ia merencanakan masa depan kerajaannya dengan wawasan pemimpin nasional
hebat.
– pg. 327
Melampiaskan kemarahan tanpa berpikir adalah perbuatan paling
berbahaya
– pg. 335
Jauh lebih bijaksana untuk tidak menebak-nebak apa pun. Kalau memang
ada yang perlu diketahuinya mengenai sesuatu yang menyakitkan, ia akan segera
diberitahu. Dan kalau sesuatu yang menyakitkan itu tak perlu diberitahukan
padanya, ia tidak keberatan jika tidak mengetahuinya. Cukup puas untuk tidak
berbagi rasa sakit yang dirasakan kaum pria. Lagi pula apakah mereka ikut
berbagi rasa sakit para wanita?
– Mama Corleone.
Kau tidak bisa mengatakan ‘tidak’ pada orang yang kausayangi, tidak
sering. Itu rahasianya. Dan kalau kau mengatakannya, usahakan terdengar seperti
‘ya’. Atau kau harus membuat mereka yang mengatakan ‘tidak’. Kau harus
menyediakan waktu yang lama dan mau bersusah payah.
– Don Corleone.
Pembalasan dendam yang paling lezat kalau disajikan dalam keadaan
dingin
– Don Corleone
Ada beberapa tugas yang tidak bisa di selesaikan orang paling baik
sekalipun. Jadi lakukanlah.
– Don Corleone
Tweet |
4 komentar:
Hai fhi. blogwalking.
hobi bacanya blm luntur jg ya, cool. dr jaman SMP hobi ke perpus mpe skrg. Go ahead :)
elsha??? waa..long time ya,
hohoho..jaman tukeran ghosebump ya?
yup. jamannya baca buku NH Dini di perpus smp 1 dulu :D
masih suka ke smp kah fhi?
sekarang udah ga lagi sha..gurunya udah banyak guru muda,..
whaa..anak smp padahal ya, bacaaanya udah NH.Dini..
hehe..
*jd pengen nyari itu buku
Post a Comment