Sometimes I feel the fear of uncertainty stinging clear.And I can’t help but ask myself how much I let the fear take the wheel and steer.It’s driven me before, and it seems to have a vagueHaunting mass appeal.
Seperti
lirik lagunya Incubus, begitu yang aku rasakan pagi ini. Sama rasanya ketika
aku mau pergi ke provinsi tetangga hari itu. Deg-degan. Weird aja pokoknya. It seems like there’s a butterfly, not in my stomach but on my chest.
Kayak grogi mau tampil ke panggung trus diliatin banyak orang. Pagi ini sama persis.
Hal-hal aneh, ketakutan-ketakutan nggak jelas, malah gentayangan di pikiran.
Biasanya
kalau udah begini aku cuma bisa tarik napas dalam-dalam. Sebelum-sebelumnya
mungkin dengan mudah aku bisa menceritakan hal-hal seperti ini ke orang-orang
tertentu. Anggapannya setelah berbagi jadi lebih enak. Tapi akhir-akhir ini banyak yang kupilih untuk kusimpan sendiri. Mungkin
karena perubahan itu jadinya aneh kali ya. As
an expressive person, aku nggak biasa seperti itu. But somehow, aku mulai
menyadari bahwa nggak semua orang mesti tau semua hal. Karena kadang-kadang
ketidaktahuanlah yang melindungi kita.
Sebenarnya Incubus udah kasi tau
jawaban hal ini. Tinggal terusin aja liriknya;
Lately I’m beginning to find that I should be the one behind the wheel.
Sayangnya, aku belum lihai dalam hal itu.
Tapi mudah-mudahan
semua baik-baik saja. Allah with me.