January 29, 2023

[review] Aku, Meps, dan Beps - Soca Sobhita & Reda Gaudiamo

0komentar

  

Judul: Aku, Meps, dan Beps
Penulis: Soca Sobhita & Reda Gaudiamo
Penerbit: Post Press
Jumlah Halaman: 89 halaman

Sebuah bacaan yang menyegarkan otak dan menyejukkan hati. Dituturkan dari sudut pandang anak-anak, justru membuat pembaca menyadari bahwa hal-hal sederhana yang menjadi perhatian bagi anak-anak terkadang luput dari pandangan kita.
Bagaimana Soca memperhatikan keseharian Meps dan Beps dan berinteraksi dalam keluarganya, rasanya benar-benar relate 'seperti kita waktu masih kecil'. 

Bisa dibaca siapa saja. Kurang dari 100 halaman, tentu saja bisa diselesaikan dalam sekali duduk.

January 11, 2023

[review] Colorful - Eto Mori

0komentar

 

Judul : Colorful
Penulis: Eto Mori
Penerbit : Penerbit Baca
Halaman : 259 halaman

Ditulis lebih dari 20 tahun yang lalu (1998) dan masih aja relate sama kehidupan sekarang. Isu kesehatan mental akibat perundungan dan konflik keluarga yang berujung bunuh diri, rasa-rasanya memang menjadi hal yang kerap terjadi, tidak hanya di Jepang tapi di berbagai negara termasuk Indonesia.

Meskipun yang menjadi tokoh utama adalah seorang anak berusia 14 tahun, tema ini tidak  bisa dibilang ringan juga. Cukup membuat berfikir dan bagiku  menambah insight tentang bagaimana seorang remaja muda memandang dunia disekitarnya.
Aku suka covernya, kayak komik dan 'Jepang' banget. Penasaran versi filmnya!
 
I recommend to anyone, literally, siapa saja bisa baca buku ini.

January 08, 2023

[review] Pembunuhan di Rumah Miring - Soji Shimada

0komentar

  

Judul: Pembunuhan Di Rumah Miring
Judul Asli : Murder In The Crooked House
Penulis: Soji Shimada
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman: 400 halaman

Bukan Soji Shimada kalau tidak menciptakan sesuatu yang rumit.
Buatku yang punya keterbatasan kemampuan dalam hubungan ruang, aku kesulitan dalam memvisualisasikan latar tempat. Awalnya kupikir akan seperti cerita And Then There Were None- Agatha Christie, tapi ternyata pembunuhannya ga sebanyak di novel Agatha Christe. Seperti biasa, penulis benar-benar mengajak pembaca menebak siapa pelakunya dalam satu bagian khusus. Lucky me, kali ini aku berhasil who-done-it meskipun how-done-it nya tidak tertebak.

 
Ada 2 hal yang kusuka dari 2 karangan Soji Shimada yang sudah kubaca. Pertama, sama seperti novel sebelumnya-Tokyo Zodiac Murder- selalu ada penjelasan yang menimbulkan perasaan lega dan tuntas setelah membacanya. Kedua, motif selalu menjadi fokus dalam proses pemecahan masalah.

 

tentangku © 2010

Blogger Templates by Splashy Templates