in the last
minute of deadline:
what’s
blogging means to me?
Jawabannya: BANYAK !!!
Awalnya blogspot
adalah lahan ngumpul virtual sama teman SMA. Jarak yang memisahan kampus kita
nggak bikin persahabatan putus. Kita memutuskan buat bikin sebuah akun di
blogspot yang owner-nya adalah kami
berenam (my very bestfriend). Sesering
mungkin dan sebisa mungkin kami update kabar tentang masing-masing.
Kemudian tulisan-tulisan
ini berkembang ke blog masing-masing. Jadilah blog lama terlupakan dan
tergantikan dengan blog baru.
Di blog baru (punya masing-masing) kita nulis
apapun. Blog jadi diari virtual wadah buat menyalurkan isi kepala
seperti otak, syaraf, darah, dan sejenisnya curhatan kegalauan, cerpen,
lirik lagu, video, buku, dll. Apapun.
Kebiasaan-kebiasaan ini yang bikin saya
pribadi jadi keranjingan nulis dan berkutat di depan laptop. I keep writing, dengan keyakinan
kebiasaan ini bisa mengasah kemampuan. Mudah-mudahan saja suatu hari nanti saya
memiliki karakter atau ciri khas penulisan yang ‘nempel’ ke saya. Boleh dong
ya,..
Menulis itu menyembuhkan.
And i
believe that...
Nah, setelah posting, biasanya saya bikin
link nya ke akun twitter. Banyak deh yang berkunjung. Satu hal yang bikin saya
seneng. Karena berarti apapun yang saya bikin di apresiasi oleh orang-orang.
Link yang mungkin menuhin timeline saya juga
yang bikin saya diajak masuk ke Palanta (Komunitas Blogger Sumbar). Temen saya
yang tidak bisa disebutkan namanya disini, bener-bener deh bikin hati saya
lompat-lompat waktu itu *ini nggak bo’ong*. Nah, sejak itulah saya menyadari
bahwa dengan Palanta, saya bisa berbuat banyak. Buktinya, diluar komunita
palanta ini, beberapa teman-teman di komunitas yang saya ikutin jadi tertarik
bikin blog juga. Tulisan-tulisan mereka pun sangat bagus, bahkan ada yang sudah
di terbitkan di surat kabar.
makin banyak yang tertarik buat menulis. Makin banyak juga yang punya blog. Makin banyak juga yang tertarik membukukan blognya. Jadi sebuah karya.
makin banyak yang tertarik buat menulis. Makin banyak juga yang punya blog. Makin banyak juga yang tertarik membukukan blognya. Jadi sebuah karya.
Begitulah, yang saya rasakan manfaatnya.
Berkarya.
Tweet |
4 komentar:
hidup deadliner. . ahahaha
kenapa sih suka banget jadi deadliner...???
@Balita + @ai
itu bukanlah bentuk kesengajaan kakaaak..
huaaa.. T_T
hidup deadliner :D kereen 23:59 waktu ngepostnya ya?
Post a Comment