Day 15: something/someone
you can’t live without because u’ve tried it.
Horeee…udah separo jalan project ini. Setiap perubahan tema aku dibawa
ke memori kenapa memilih tema itu. Kadang inget, lebih sering lupa…hehehe…
*ini lupa nular dari siapa sih
*ini lupa nular dari siapa sih
Anyway, makin hari yang
ikutan project ini makin dikit. Sampe saat ini yang bertahan selain aku Cuma iif
sama ona, (plok plok plok)
Yang lain, udah punya kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan.
Ya usahlah ya…
Back to topic,
Jawaban dari pertanyaan di atas adalah: Handphone + internet connection
- Handphone
Terserah mau ada pulsa atau nggak, tapi aneh aja
rasanya kalau sehari itu nggak liat hp. Perkara ada yang hubungin atau nggak
sih, itu urusan belakangan (ini bo’ong). Yang penting, my handphone should be near me. Handphone
ini terlupakan Cuma saat masak dan banyak tamu.
aku pernah mencoba cuek. I’m trying to make myself busy with another thing. Tapi tetap aja,
pas mau tidur yang diliat adalah handphone.
Hmm… you can say that I’m addicted. Yes, I
will not deny it. Well I guess it’s
the only way to keep in touch with my lovely people.
In addition, not
only in term of communication, handphone juga selalu aku pake buat nulis ide-ide
yang tetiba berseliweran di otak. I often
bring my blocknote everywhere I go. Tapi kalo di angkot atau di jalan,
nggak mungkin banget rasanya tetiba ngeluarin pulpen ama buku. Pasti aku langsung ngeluarin handphone, ngetik
disana, simpen di draft dan pas nyampe rumah/kos langsung eksplorasi ide. daripada
idenya hilang begitu saja? Lebih berabe.
- Internet connection.
Whether via
handphone atau laptop, whatever! Kenapa ini penting? Because I need to update myself. Mau kabar
tentang orang atau bahkan berita. Nggak banget rasanya kalau ga tau apa yang
lagi kejadian di atas bumi ini. But,
noted, beritanya ya harus berita yang berbau journalism. Not infotainment. Ga penting banget kabar artis, siapa
yang cerai siapa yang merit, siapa yang selingkuh. Kecuali mungkin arit international. You can see my following list. That’s
why, I prefer twitter than facebook.
It is in term of something. What if someone?
To be honest, I never be the one who try to ‘leave’. Not for once.
Tweet |
2 komentar:
ahaha iya, saya ga bisa posting tiap hari. Lompat-lompat, sampai terpaksa pindah blog sementara pula karena wordpress susah diakses, entah kenapa *malah curhat* :))
Mirip-mirip sih, internet, handphone jadi barang paling dekat. Tapi kadang lega juga kalo bisa lepas dari mereka :)
@takodok: iyah sih kak, kadang pengen lepas bebas tanpa beban hal-hal odern kayak gitu. mungkin karena belum pernah yg bener" mencoba meninggalkan gitu, belum berani tepatnya :)
Post a Comment