Day 4:
Okeh. Tema ini sengaja tercetus karena akhir-akhir ini emang lagi banyak kejadian orang-orang yang
entah sengaja entah nggak cari-cari masalah aja gitu. Mau diceritain pun,
males. I don’t want to let ‘hate’and prejudice live in my heart for keeping it
clean.
I used to have group in my community. But, one day, I make a decision
to have relationship with one senior there. First, it seems nothing matters.
But, as time goes on, I feel ignored and alienated by them. Ga tau kenapa.
awalnya mereka bilang karena aku nggak se-profesional biasa. Bahkan salah satu
diantara mereka ada yang terus terang biang begitu (which is it’s good for me
supaya jelas dan nggak ngomong belakang). Tapi waktu aku berusaha untuk merubah
apa yang ternyata salah, mereka malah makin jauh. Dan belakangan aku bisa
melihat siapa yang tidak professional. Begitulah. Nggak usah dijelasin secara
gamblang.
Awalnya mengahdapi situasi ini emang sulit. Tiba-tiba yang begitu
menegjutkan. Dan kadang merasa tidak siap. Sayangnya, nggak ada lagi cara lain
selain dihadapi. Yah, mau tak mau. Kesal, sebel, terasing yang dirasakan
ternyata lama-lama ilang juga. Mungkin karena akhirnya kau mikir, kalo nggak
bisa merubah keadaan, yang harus diubah adalah sikap dan sudut pandang kita
dalam melihatnya. Kemudian, aku mulai memaafkan sikap dan prilaku mereka.
Karena sebenarnya, mereka membantu proses pendewasaanku.
Intinya, aku mulai menyadari bahwa kedepan, orang-orang seperti ini
akan sering kuhadapi. Apalagi aku mulai memasuki dunia nyata yang menuntut aku
bersikap dewasa.
Begitulah.
Eh, kok tulisan ini rasanya aneh ya? Karena mendadak serius. Sok dewasa lagi.
Handeeh -___-
Ini dibikin tanpa backspace. Jadi kalo ada typo map yaaa…
Dikejar deadline soalnya.
*ditengah rapat panitia-pengelola LK 1 Koms Kedokteran-Ekonomi
Tweet |
1 komentar:
Finally... Nunggu2 nih
Post a Comment