Pada masa-masa paling kelam sekalipun, selalu ku katakan padamu
Aku hanya butuh menangis sehari untuk kemudian siap menjaga hatimu lagi
Tapi hatiku hancur ketika tahu bahwa justru air mataku yang membunuhmu.
Sesuatu yang kau anggap sebagai kelemahanku dan menjadikannya sebagai alasan untuk menghentikan langkah kita.
Sesuatu yang kau larang ada padaku.
Namun entah kenapa aku menyanggupi permintaanmu, hanya sekedar tak mau kehilanganmu.
Dan kini aku mengingatmu, dengan caraku, yang mungkin tak kau pahami
Hatiku berdarah meski air mataku tak keluar
Entah siapa bisa menebak perasaanku, esok, lusa dan nanti..
Tweet |
0 komentar:
Post a Comment