Hidup manusia seperti sebuah buku.
Sampul depan adalah tanggal lahir. Sampul belakang tanggal kematian.
Setiap lembar halamannya adalah hari dalam hidup dan apa yang dilakukannnya.
Ada buku tebal, tipis. Ada yang menarik dibaca, ada yang tidak sama sekali.
Sekali manusia menulis, tidak pernah berhenti sampai selesai.
Seburuk apapun halaman sebelumnya, selalu tersedia halaman selanjutnya yang putih, bersih dan baru.
Begitu juga hidup manusia.
Selamat menulis di buku kehidupan.
--sepotong catatan lama. 30.10.10
Tweet |
0 komentar:
Post a Comment