Mungkin karena didikan orang tuaku untuk saling mencintai, menghargai dan mengasihi satu sama lain, rasa itu tumbuh sangat kuat.
Jangankan untuk merasakan kehilangan, memikirkannya saja aku tidak sanggup.
Makanya, ketika melihat orang lain tidak peduli dengan keluarganya, padahal keluarganya sangat baik dan perhatian, itu menjadi tanda tanya besar buatku.
Kenapa bisa?
Kenapa sampai hati?
Kenapa harus berfikir dua kali?
Rasa-rasanya buatku ketika ada moment, pasti sesegera mungkin aku menemuinya, merasakan cinta di dalamnya.
Yah mungkin saja, semua kembali pada rasa dalam hati.
Dan apa yang dikeluarkan hati adalah pilihan juga.
Tweet |
0 komentar:
Post a Comment