Judul: Happily Ever
After
Penulis: Winna Efendi
Penerbit: Gagas Media
Tahun terbit: Desember
2014
Halaman: 356
Rating: 2 of 5
Sooooooo….drama!
Mulai
dari percintaannya, persahabatnnya, kekeluargaannya. Kisah Lulu dengan ayah dan
ibunya, konflik Lulu dengan Ezra dan Karin dalam perseteruan cinta segitiga
dalam sebuah persahabatan, juga kisah Lulu dengan Eli yang sweet sekali padahal masih anak sekolah *tetiba
berasa tua*. Lulu yang dideskripsikan sangat dekat dengan sang
ayah harus menghadapi kenyataan bahwa sang ayah menderita sakit parah. Terbiasa
dibacakan dongeng sejak kecil membuat Lulu memiliki ketertarikan khusus pada
dunia dongeng. Aku suka deh cara penulis menggambarkan Lulu yang ‘pintar’
mengambil hikmah dari cerita-cerita dongeng.
Cerita
yang identik dengan dunia anak-anak ternyata mengantarkan Lulu menjadi sosok yang
dewasa dan kritis. Butinya, dialah yang memunculkan pertanyaan; apakah di dunia
nyata memang ada akhir yang happily ever
after. Dan begitulah. Ternyata dunia Lulu tidak happily ever after seperti yang ada dalam dongeng.
Well...meskipun
sebenarnya ini udah sering kita denger sih ya.
Ringan
dan cukup menghibur. Cerita yang mengalir begitu saja bikin cepet selesai
dibaca. Mungkin ini soal selera aja sih. Namanya juga chicklit. Tapi aku cukup
terkesan dengan kutipan dari berbagai buku yang selalu dimunculkan di awal bab.
Tweet |
0 komentar:
Post a Comment