As I explain previously, niat ke Sawahlunto untuk sekedar jalan-jalan sendiri ternyata bertepatan dengan adanya acara Sawahlunto Internatioal Festival ke-6 atau yang disingkat SIMFES 2015. Acara ini udah digembar-gemborkan di @infoSumbar sih sebelumnya. Iseng-iseng nanya ke admin @infoSumbar yang baik hati dan tidak sombong eh langsung dikasih deh rundown acara, profil musisi yang akan tampil, plus daftar rumah makan dan homestay di sana. Cool!
Tapi
sebenarnya aku heran, kenapa @infoSumbar nggak diundang ya? Padahal kalau
diundang sebagai pers kan bakalan lebih heboh karena bisa livetwit. Hari gini
siapa sih yang nggak kenal @infoSumbar?
the last perform: Gilang Ramadhan |
Lumayan,
bias motoin meskipun nggak jelas wajahnya. Hahay.
detik-detik Gilang menutup performa di malam pertama SIMFES 2015 |
Malam
kedua, aku dan adek-adek udah standby
dari jam 19.15 biar dapet tempat duduk. Kami cari bangku di deretan tengah.
Maksudnya sih, biar kalau bosen bias gampang melarikan diri dari keramaian.
Secara, aku kan nggak ngerti-ngerti banget sama musik-musik yang tampil di
SIMFES.
Bagi
aku yang awam dengan acara musik ini, aku terkesan kok sama seluruh penampilan musisi
yang tampil di malam kedua. Intinya kayak mengkombinasikan musik-musik tradisional
dan konvensional gitu kali ya. Sekaligus menunjukkan budaya masing-masing daerah
atau negara.
For the first time, I was there. And it impressed me much!
Ada
7 musisi yang tampil di malam kedua. And
my most favorite musician is An-Najm dari Padang Panjang. Penampilan drummer
dan yang mainin talempong (talempong-er?) keren abis!
Gandang Tambua - PKDP Sawahlunto |
An Najm - Padang panjang |
Kuri - Jepang, kolaborasi menyanyikan lagu Ayam den Lapeh |
Horja Bius - Jakarta |
Who's Pinski - Jerman |
Malakutan Bunian - Sawahlunto |
Cuma
ada 6 foto. Maklum, lowbat dan bahkan powerbanknya juga udah kosong. Gimana
nggak, seharian banget foto-foto melulu kerjaannya. Yaa…kan demi kebutuhan plus
kelengkapan dokumentasi Blog dan Instagram juga.
Sayangnya,
MC alias pembawa acaranya kurang seru. Bagi aku MC itu mesti cerdas, dalam
artian menguasai materi, an hal-hal yang berhubungan dengan SIMFES. Jangan sampe
salah nyebut nama ataupun asal musisi. Terus ngebawain acaranya kemaren rada
ngebosesin, kurang santai dan kurang pinter dalam hal ngeles. Outfitnya juga
kurang pas deh sama acaranya. Nggak santai dan terlalu formal.
Aku
kira bakalan bosen. Tapi ternyata aku tetep betah duduk di sana. Iyalah, aku kan
orangnya gitu #eeaaa. Ada sih beberapa penampilan yang sebenarnya kurang aku suka,
tapi aku tetetp denger aja. Mana tau bikin makin tau.
Panggung SIMFES siang hari |
And poor me,
nggak bisa nonton di malam ketiga alias malam puncak, di mana seluruh musisi
bakalan tampil dalam satu panggung untuk jam
session. Acaranya Minggu malam siiih. Perkiraan selesai juga jam 12 malem
lagi. Kan besoknya kerja -__-
Mudah-mudahan
tahun depan bisa nonton lagiiiii...
Tweet |
0 komentar:
Post a Comment