kita dipertemukan oleh malam
dimana rasa dan logika menyala seterang-terangnya dan kesunyian membarkan kita menari dalam kata dan retorika.
Pena kita menari
Rasa kita meledak
Otak kita berpacu
Kita selalu menikmati malam,
Membangun dunia, menciptakan mimpi.
Aku menemanimu memandang senja yang mengantarkan kita pada malam.
Kamu, menemaniku melihat fajar yang menggiring malam kepada pagi.
Begitulah kita.
--27.04.11
| Tweet |
0 komentar:
Post a Comment