seandainya aku seperti kamu..yang bisa menumpahkan kerisauan dan kegelisahan dalam kicauan..tanpa ada rasa sesal sesudahnya ..
kemudian berlalu, tanpa tau ada korban perasaan, tanpa peduli keresahan yang muncul...
mungkin kamu lupa teman, akan ada pihak yang tersakiti....
mungkin kamu juga lupa bahwa kamu memiliki dunia yang mendengar suaramu, kicaumu, dalam garis waktu..
ah,,mungkin ada kepuasan tersendiri untukmu saat semua kegalauan dan keresahan hatimu terlukis dalam kicaumu.
ya,,aku memang bukan kamu. yang bisa seperti itu.
aku toh jg belajar dari garis waktumu..belajar kearifan dlm mmbaca tanda-tanda,mmbaca keresahan,mmbaca kjernihan,mmbaca mereka, mmbaca kamu..
itu saja.
Tweet |
0 komentar:
Post a Comment